• Selamat di Distributor Alat Fogging dan Obat Fogging Murah dan Terpercaya. Kami siap melayani penjualan mesin fogging dan obat fogging kirim ke seluruh Indonesia. Serta melayani Jasa Service Mesin Fogging berbagai merk
Beranda » Blog » Tidak Boleh Asal-Asalan, Inilah Tata Cara Fogging

Tidak Boleh Asal-Asalan, Inilah Tata Cara Fogging

Diposting pada 28 March 2020 oleh masali / Dilihat: 68 kali

Alat fogging adalah alat dimana fungsinya di pusatkan pada pembasmian hama atau nyamuk, alat fogging ini pun terinspirasi karena saat itu banyak terjadi kasus demam berdarah (DBD) yang mana mendorong sebagian orang untuk membuat penangkal dbd dan akhirnya terciptalah alat fogging ini. Alat fogging ini pun bisa sangat bermanfaat tergantung penggunaannya, selain ringan dan efisien alat fogging ini juga ternyata bisa di gunakan untuk membasmi serangga baik di halaman rumah, pergudangan atau gudang, perumahan, komplek atau rumah padat penduduk, perkantoran atau bahkan hama – hama yang ada di lahan pertanian atau perkebunan, tapi, semua itu tergantung takaran obat yang kita berikan pada alat fogging tersebut, karena takaran obat dalam penggunaan fogging juga diperlukan dan harus sangat di perhatikan gunannya apa? tentu saja agar nyamuk yang terkena alat fogging tidak hanya pingsan melainkan langsung mati.

proses fogging

proses fogging

Ada hal–hal yang perlu di perhatikan dalam menakar insektisida pada alat fogging ‘’ dosisnya sudah pas atau belum? kalau belum pas maka yang terjadi pada nyamuk hanyalah pingsan bukan mati ‘’ ujar FKM UI (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Dr.Budi Haryanto, Skm. Msph. Msc. seperti yang di lansir pada tribunnews.com dan dari kompas.com.

dalam memberlakukan pengasaan, insektisida akan di campurkan solar kemudian akan terbentuk asap yang di keluarkan oleh mesin fogging, jika dilihat dengan seksama dosis insektisida sebenarnya sudah tertulis atau tertera dalam kemasannya, misal atau contoh, tertulis 5/15 atau 5:15 atau dibacanya 5 insektisida berbanding dengan 15 liter solar, maka dosis yang di gunakan seharusnya sama dengan yang sudah tertulis di dalam kemasan tersebut. Menurut Pak Budi, penggunaan dosis ‘’obat’’ fogging yang tidak sesuai dengan takarannya maka akibatnya akan membuat lantai rumah menjadi licin pasca pengasapan atau setelah pengasapan, ‘’kalau dosis atau takarannya tepat maka yang keluar adalah asap tapi kalau , terlalu banyak maka yang keluar adalah minyak , kalau sudah seperti itu jelas itu dosisnya tidak sesuai’’ ujak pak budi

Kesalahan ini juga lah yang mengakibatkan kasus dbd tidak kunjung menurun, tidak terselesaikan, bahkan yang terjadi malah kenaikan kasus dbd, padahal alat fogging sudah di terjunkan ke lapangan,kalau seperti ini siapa yang salah?,

menurut pak budi sendiri, petugas yang mendapat bagian fogging pun harus memiliki pelatihan husus sendiri, agar mereka terlatih dan menjadi petugas professional meskipun nanti di lapangan yang di gunakan adalah alat fogging sederhana tapi mereka mampu menggunakannya dengan baik dan benar,

Fogging sendiri biasanya dilakukan jika ada laporan di daerah tersebut ada kasus demam berdarah atau dbd, seperti yang terjadi pada Pondok Pesantren Gading Mangu, Perak, Jombang pada bulan februari 2019. di daerah tersebut di adakan fogging besar-besaran karena saat itu santri yang terkena DBD sangat banyak, dan di situ termasuk saya sendiri , dan pada saat itu juga daerah jombang didetapkan sebagai daerah rawan DBD, dan daerah yang memiliki pasien DBD paling banyak se Indonesia. fogging juga tidak bisa di lakukan sembarangan, asal nyemprot yang penting mengeluarkan asap setelah itu sudah, pada prakteknya tidaklah demikian, petugas harus memperhatikan radius penyemprotan, pengecekan pada alat fogging dan membersikan alat fogging terlebih dahulu. setelah itu merencanakan jadwal pemfoggingan. karena fogging sendiri memang harus di rencanakan, dan yang terakhir yaitu melakukan sosialisai kepada masyarakat bahwa akan ada fogging di daerah tersebut gunanya apa? agar saat dilakukan fogging warga sudah siap-siap ,dan tidak kaget.

Bagikan ke

Tidak Boleh Asal-Asalan, Inilah Tata Cara Fogging

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Tidak Boleh Asal-Asalan, Inilah Tata Cara Fogging

Tutup Sidebar
Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Bu Diyah
● online
Bu Diyah
● online
Halo, perkenalkan saya Bu Diyah
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja